Bergabungnya Jenderal Dudung ke dalam Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan bentuk nyata kecintaan beliau terhadap budaya asli Indonesia, khususnya pencak silat yang merupakan warisan luhur bangsa. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk terus melestarikan serta mengembangkan pencak silat sebagai produk budaya asli Indonesia.
Mengutip pernyataan beliau pada sambutan di Padepokan Agung No 17 Kota Madiun,
"Pencak Silat bukan sekadar seni bela diri, namun merupakan jati diri dan kebanggaan bangsa Indonesia. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari Persaudaraan Setia Hati Terate, yang selama ini konsisten menjaga nilai-nilai luhur persaudaraan, kesetiaan, dan cinta tanah air," ujarnya.
Selain itu, Persaudaraan Setia Hati Terate di bawah kepemimpinan Dewan Pusat H. Issoebijantoro, S.H. dan Ketua Umum Drs. H. R. Moerdjoko HW juga menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi mendukung program-program pemerintah, termasuk cita-cita besar mewujudkan Indonesia Emas 2045. SH Terate meyakini bahwa pembinaan karakter generasi muda melalui pencak silat adalah bagian penting dalam membangun bangsa yang tangguh, berkarakter dan berdaya saing.
"Kami menyambut dengan penuh rasa hormat bergabungnya Bapak Jenderal Dudung ke dalam keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate Ini adalah momentum berharga bagi kami dan bangsa Indonesia untuk terus memperkuat persatuan dan memajukan budaya asli Indonesia," tutur Ketua Umum PSHT, Drs. H. R. Moerdjoko HW.
Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate berharap dengan bergabungnya Jendral Tni (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, SE., MM. Organisasi ini semakin solid dan hubungan secara kemasyarakatan dapat meminimalisir stigma stigma negatif yang terjadi di SH Terate selama ini.
sumber: humas_shterate
Post a Comment for "Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Resmi Bergabung dengan SH Terate, Perkuat Komitmen Lestarikan Pencak Silat sebagai Budaya Bangsa"